Ya Rabb..

Terima kasih

Hari ini Kau benar-benar mengajariku sesuatu

Bahwa semua adalah milik-Mu

Kau kuasa, makhluk tak kuasa

Ya Rabb..

Terima kasih

Telah mengajariku arti kehilangan

Bahwa yang sedikit tidak aku keluarkan maka Kau akan mengambilnya banyak

Ya Rabb..

Aku tidak pernah terfikirkan aku akan mengalami kejadian ini sendiri. Dengan kesombongan akan penjagaan diriku. Dengan kepercayaan diriku akan kemampuan diri sendiri dalam hidup ini. Selama ini aku cukup banyak belajar dari kasus-kasus orang lain. Belajar dengan mengamati. Sedangkan hari ini, Kau memaksaku untuk praktik. Ujian praktik.

Terima kasih ya Allah, telah menegur aku dengan caramu yang tidak pernah aku duga. Aku tidak menduga Engkau akan memberikan kasih sayangmu kepadaku sedemikian rupa. Kadang, kita harus berenang untuk tau seberapa dalam dasarnya, kan? Maka aku bersyukur ya Allah.

Akhir-akhir ini sibuk duniawi, kebanyakan jajan duniawi, alhamdulillah, Engkau masih sayang. Ya Allah, segala puji untuk Engkau, sebanyak makhlukmu, setinggi Arsy-Mu, sebanyak tinta kalimah-Mu. Aku ini lemah, ya Allah. Maka jagalah aku.

Kalau kata Ustadz Hanan, ketika dapat musibah kita harus bilang alhamdulillah. Aku tau ilmunya, dan Engkau memaksaku untuk mengamalkannya sekarang. Maka dari itu aku ucapkah Alhamdulillah ya Allah, segala puji memang hanya untuk Engkau. Semoga ke depannya aku bisa menjadi hamba-Mu yang jauh lebih baik. Yang jauh dari kesombongan, yang bisa merendahkan diri, selalu mengingat Engkau, dan menjauhi dosa. 

Aku tidak menyesalinya, oh Allah. Aku mensyukurinya, dari dasar hatiku yang paling dalam. Semua adalah milik-Mu, sejatinya aku tidak pernah memiliki apa-apa. Semua milik Engkau, terserah Engkau.

Semoga aku bisa menjadikan engkau satu-satunya tempat mengadu, menangis, meminta. Aku tau, bahwasanya Engkau pencemburu. Maka jauhkanlah aku dari dosa, ya Allah. Karena tanpa kekuatan-Mu sejujurnya aku tak akan pernah mampu.

Salam hangat,

Hambamu yang lemah dan penuh dosa.