Surat Untuk Kamu

by - 2/14/2014

Bandung, 14 Februari 2014


Dear anak Ummi yang paling Ummi sayang.
Kamu apa kabar?
Udah pengen ketemu Ummi ya?
Sabar ya, mudah-mudahan Abi kamu 5 atau 6 tahun lagi ngelamar Ummi :D

Hehe, ini surat pertama Ummi buatmu, maaf jika masih berantakan ya. Ummi nervous. Kenalin, ini Elistiana Siswanti, Ummi kamu. Pasti kamu nggak nyangka kenapa bisa punya Ummi seperti Ummimu ini kan? Ya. Nak, apakah kamu tau rasanya jadi Ummi? Sejauh ini sudah terpikir bagaimana saat pertama kali nanti kita bertemu. Gugupkah? Atau bahkan Ummi akan bersembunyi sangking Ummi tidak bisa menahan cinta yang ada di hati Ummi. Jadi maafkan Ummi ya, jikalau nanti Ummi sedikit gugup ketika pertama kali harus bertemu kamu, melihat mata indahmu, dan menyentuh kulitmu. 

Entah sudah sejauh apa mimpi Ummi, Ummi sendiri kurang tau. Ummi hanya ingin punya seorang suami yang akan menjadi pelindung dan teman hidup Ummi, dan akan Ummi pastikan ia adalah orang yang bisa jadi temanmu juga, tidak akan bersikap layaknya raja, namun ialah yang akan mengajarkanmu tentang Allah Ta'ala untuk pertama kalinya. Ia tak harus kaya raya, tapi ia harus kaya hati, ia tak harus mempunyai kadar iman yang tinggi seperti apa, cukuplah ada iman di hatinya untuk mencintai kita dan Allah. Karena apabila ada cinta di dirinya, maka Abimu itu akan bertanggung jawab kemanakah keluarga kita nanti berlabuh. Tentu saja Ummi ingin kita bertemu di surga-Nya. Juga Abimu itu haruslah seseorang yang bisa mengerti Ummi, ya karena ummi sedikit berbeda. Ummi harap kamu juga akan seperti itu. Kamu harus bisa mengerti Ummi seperti Abimu ya!

Sayang, pastilah Ummi ini akan bahagia setengah mati, bisa mengandungmu, membawamu kemana-mana di dalam perut selama 9 bulan, mengasihimu, dan akhirnya membawamu ke dunia. Akanlah Ummimu ini jadi ibu paling bahagia di dunia jikalau Allah memperkenankan Ummi untuk sekedar menatap matamu. Tapi jika tidak...bacalah terus surat ini.

Emmm...Kamu ingin diberi nama siapa? Mau yang islami atau tidak? Atau mau dari bahasa lain agar unik? Nama Ummi memang tidak berbau Islami, tapi nanti nama Abimu kan insya Allah berbau Islami kok. Apakah kamu tau, Nak, di handphone Ummi sekarang sudah ada dua aplikasi Nama Bayi Islami, yang kadang di waktu senggang Ummi mencarikan nama yang indah untukmu. Segitunya Ummimu ini ya, jadi malu. Mudah-mudahan kamu tidak malu punya ibu sekonyol Ummi :)

Ummi tidak akan menjadi monster bagimu, Nak, walaupun Ummi ini orangnya sedikit berbeda. Mungkin Ummi tidak begitu pintar memasak tapi Ummi akan belajar untukmu, kamu tau Eyang Utimu itu sangat jago lho. Nanti Ummi akan belajar untukmu. Ummi akan belajar pada Eyang Utimu itu juga bagaimana jadi ibu yang baik. Ummi---seperti Eyang Uti akan jadi orang pertama yang akan mengorbankan nyawanya untukmu. Ummi akan jadi orang pertama yang menunggumu terlelap dengan tenang dalam selimut yang hangat. Ummi akan mengorbankan ayam untuk kau makan meski Ummi harus tak makan itu. Kamu yang terpenting. Ummi tidak akan memarahimu lewat batas, mungkin ummimu ini sedikit bawel jika ada sesuatu yang tidak beres dirumah, atau jika kamu susah makan. Percayalah, Nak, itu hanya karena cinta Ummi padamu tanpa karena.

Apabila kamu sudah remaja nanti, dan apabila Abimu itu mengizinkan, Ummi ingin mendidikmu dengan ajaran Islam yang lebih dalam. Masuk pesantren mungkin. Tidak, tidak selamanya, mungkin hanya untuk beberapa waktu. Ummimu ini kan juga ingin terus melihatmu ada dirumah, membuatkan masakan kesukaanmu dan melihat nilai-nilai sekolahmu. Ummi juga bisa jadi guru lesmu. Ummimu ini lumayan pintar untuk masalah akademik :p.Namun Ummi juga ingin mengajarimu ngaji. Tapi ilmu Ummi tidak sejauh ustadz/ustadzah di pesantren itu nak :(. Tapi percayalah, Nak Ummilah yang akan pertama kalinya mengenalkan Huruf Hijaiyah itu padamu. Untuk itulah Ummi selalu berikanmu yang terbaik. Ummi harap kamu mengerti, ini juga bukti cinta Ummi. Ummi tidak ingin kamu seperti masa lalu Ummi. Ummi ingin kamu menjadi anak yang tak hanya tampan/cantik luarnya, namun dalamnya juga. Ummi mungkin akan sedikit memperingatkanmu ketika kau minum sambil berdiri. Itu contohnya. Ummi ingin kamu jadi kebanggaan ummi. Ehmm bukan hanya itu, ummi ingin Allah tersenyum melihat ummi karena ummi bisa mendidik kado terindah dari-Nya ini.

Sayang, Ummi akan pastikan kamu mendapat kasih sayang yang tidak kurang dari Ummi dan Abimu. Ummi dan Abimu yang akan turun sendiri merawatmu, seperti Eyang Kakung dan Eyang Utimu dulu. Meskipun nanti Ummi sibuk, Ummi janji kesibukan itu nomor dua setelah kamu. Kamu akan selalu jadi yang utama di hidup Ummi dan Abimu. Kalau Abimu nanti sibuk dengan laptop dan peralatan kantornya, nanti Ummi yang akan ingatkan Abimu itu. Jangan khawatir, ya!

Anakku, mungkin nanti Ummimu ini berprofesi sebagai programmer. Banyak orang yang bilang programmer itu tingkat stressnya tinggi. Tapi apabila Ummi sudah memiliki kamu dan Abimu, Ummi rasa tidak akan begitu. Nak, kalau kau besar nanti, Ummi tidak akan melarangmu untuk jadi apapun, selama itu tidak dilarang Allah. Ummi akan support kamu jadi apapun yang kamu mau. Ummi akan belikan buku-buku referensi untukmu, atau mungkin kita bisa membacanya bersama di bawah langit senja. Ummi akan jadi sahabat terbaikmu. Ketika kamu sedih nanti, jangan pernah ragu untuk cerita sama Ummi ya, karena sejak kamu ada di perut ummi, Ummi pun tak pernah tertutup padamu, semua Ummi ceritakan, cerita apa ya, saat abimu mencium kamu di perut ummi pertama kali. Coba, betapa ummimu ini suka bercerita kan? Kita pasti akan jadi sahabat yang menyenangkan. 

Anakku, di masa depanmu nanti jadilah anak yang baik. Yang penyayang terhadap sesama. Yang tidak berkata kasar seperti teman-temanmu. Ummi tau di era zamanmu nanti zaman akan berubah dan berbeda dari zaman Ummi dewasa. Makanya Ummi harus banyak belajar juga. Hormatilah orang lain siapapun itu seperti kamu menghormati Ummi dan Abimu. Cintai orang lain seperti Ummi mencintaimu. Jangan menyakiti orang-orang yang menyayangimu dan jangan membenci orang yang melukaimu. Jangan pernah menyerah sayang, berdirilah jika kamu terjatuh, obatilah lukamu dan hapus air matamu. Jangan menyerah meski dunia memaksamu. Jangan menangis jika dunia membencimu. Karena kamu punya Ummi dan Allah yang teramat menyayangimu dan itu lebih dari cukup. Cukupkanlah cinta Allah untukmu. Hiduplah dengan baik sayangku, itu cukup buat Ummi.

Nak, Ummi mungkin tidak bisa jadi ibu sesempurna yang kau harapkan. Karena memang Ummi ini tidak sempurna. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, Anakku. Tapi Ummi akan berusaha jadi ibu yang terbaik untukmu. Yang bisa memberikan segalanya untukmu tanpa meminta balasan apapun. Yang akan kamu kenang senyumnya ketika ummi sudah tidak bersamamu.

Jika saat mengasuhmu nanti Ummi banyak salah, Ummi minta maaf. Ummi bisa saja rangking satu atau berbakat, namun Ummi belum tentu bisa jadi Ummi yang baik untukmu. Namun sekarang Ummi juga sedang banyak belajar pelan-pelan memperbaiki diri untuk jadi Ummimu yang terbaik. Doakan Ummi ya, Nak.

Terlepas nanti, kamu bisa bertemu Ummi atau kau hanya bisa membaca ini dengan Abimu tanpa Ummi, Ummi hanya ingin bilang bahwasannya membayangkanmu dan memilikimu adalah anugerah terindah yang pernah Ummi miliki. Jikalau nanti kita bertemu Ummi tidak akan menyia-nyiakan kamu, Ummi bersyukur bisa melahirkanmu. Namun jikalau nanti Allah berkata lain dan hanya tulisan ini yang mewakili Ummi, Ummi meminta maaf, tetaplah jadi anak yang baik ya. Ummi dan Abi menyayangimu. Doakan Ummi dapat memilih Abi yang tepat untukmu, ya!


Tidak ada yang bisa Ummi ucapkan lagi...Gambar ini sudah mewakili semuanya...





Dari Ummimu, di usia dua puluh.  



You May Also Like

4 comments