Penerimaan

by - 9/10/2017

Membahas soal menikah bagiku adalah membahas masa depan yang memang tidak pernah membosankan. Karena menikah itu sendiri adalah topik yang sangat menarik untuk dibicarakan kapanpun, bersama siapapun. Menikah menurutku adalah sebuah proses untuk saling belajar, belajar menerima. Menikah mewajibkan kita untuk mengerti satu sama lain, mempercayai satu sama lain, dan yang paling penting adalah menerima semua yang ada pada diri pasangan satu sama lain.

Kita bisa mencintai orang lain, tapi belum tentu bisa menerimanya. Mungkin kita belum sadar bahwa mencintai itu sendiri adalah sebuah kata aksi dari memberi, memberikan kasih dan cinta kita kepada orang lain. Mulai memikirkan perasaannya, menjaganya, dan tentu saja menerimanya luar dan dalam, baik dan buruk, gelap serta terangnya.

Dalam proses belajar menerima, hal yang harus dilakukan adalah belajar memahami dan menghormatinya lebih dari biasa. Bahwa Allah selalu memberikan kekurangan diantara banyaknya kelebihan yang Ia berikan padanya. Pengertian bahwa Allah memberikan sebuah kekurangan untuk menjadikannya ujian agar kita bisa tahu apa itu sabar, apa itu menghargai, apa itu mengutamakan orang lain, dan apa itu menahan ego kita sendiri yang mungkin selama ini sudah selalu dengan egoisnya kita utamakan.

Dengan menerima ia, kita akan belajar bahwa setiap manusia lahir satu paket dengan kekurangannya. Namun coba tengoklah bola matanya lagi, bahwa kekurangan itulah yang menarikmu padanya, yang membuatmu ada untuknya, karena ia dalam doanya menarikmu untuk datang, dan menetap. Kita harus sama-sama mengerti dan sadar, bahwa kita sama, lahir satu paket dengan kekurangan-kekurangan, untuk belajar fungsi dari penerimaan itu sendiri. Pada akhirnya kita tidak butuh yang ganteng, yang kaya, yang terkenal. Yang kita butuhkan adalah orang yang mau menerima kita sepenuh hatinya, seluas pengertiannya. Seluas-luasnya. Dan disanalah nanti kita akan merasa benar-benar bebas menjadi diri sendiri. Karena bersamanya kau merasa ada, hidup, diterima. Dan bahkan kau tidak perlu takut untuk menjaga perilakumu, karena ia akan menerimamu, sepenuh hati.

You May Also Like

0 comments