ASYST FUN TRIP TO KRAKATAU: DARI TREKKING, HINGGA SNORKELING!

by - 10/19/2016

Jumat, 19 Agustus 2016
Berawal dari keinginan kita untuk pergi berlibur bersama di tahun ini, dari sekian banyak pilihan lokasi, akhirnya terpilihlah trip kita ke Anak Gunung Krakatau. Dengan pertimbangan, sekali ngetrip, dapat gunung, dan pantai. Anaknya emang ngga mau rugi banget kan! He he he.
Trip kita dimulai di hari Jumat malam, peserta terbagi menjadi 2 kloter, yaitu peserta yang berangkat dari GMF dan dari Generali untuk anak-anak yang sedang onsite di Jakarta. Peserta trip dari GMF dilepas oleh Bapak Tulus, CEO PT Aero Systems Indonesia.

Meeting point kami pertama di Pelabuhan Merak, pukul 23.00 untuk persiapan menyeberang menggunakan kapal ferry. Tiket diurus oleh tour guide kami disana, hanya dengan menyerahkan KTP atau tanda pengenal lain untuk membeli tiket. Tiket yang dibelikan oleh tour guide hanyalah tiket masuk ke kapal saja. Untuk tempat duduk, penumpang diberikan pilihan apakah ingin duduk di kursi bisnis dengan membayar Rp 5000, eksekutif Rp 10.000, dan Rp 15.000 untuk yang vvip lesehan. Di lesehan, kamu bakal diberikan matras setebal 10cm dan sebuah bantal. Lumayan lah untuk istirahat sampai di seberang. Tiket sudah ditangan, personil kami sudah lengkap, 23 orang sudah berkumpul dengan tidak kurang suatu apapun. Perjalanan kami dimulai dengan berdoa bersama sebelum menaiki kapal.

Sabtu, 20 Agustus 2016
Perjalanan dari Merak ke Bakauheuni memakan waktu sekitar 2 jam. Lumayan lah untuk tambah-tambah istirahat. Karena setelah sampai disana, kami akan langsung beraktifitas. Kapal kami sampai menjelang subuh. Ternyata perjalanan ini sudah diluar jadwal dikarenakan kapal yang terlambat datang saat itu. Di jadwal, seharusnya kami shalat subuh di Dermaga Canti, namun baru sampai Bakauheuni ternyata Adzan sudah berkumandang. Akhirnya kami melaksanakan shalat subuh di Pelabuhan Bakauheuni.
Berikut itinerary trip kami:

Itinerary:
*DAY 1*
23;00-00:00 : Berkumpul di Pelabuhan Merak

*DAY 2*
00:00-01:00 : Persiapan keberangkatan, menuju dermaga penyeberangan.
01:00-04:30 : Menyeberang menuju Pelabuhan Bakaheuni Lampung.
04:30-05:30 : Sampai Bakauheuni, menuju Rest Area, Istirahat/Shalat
05:30-06:00 : Persiapan menaiki transportasi darat menuju Dermaga Canti.
05:30-07:00 : Perjalanan Menuju Dermaga Canti.
07:00-08:15 : Sarapan Pagi, ganti pakaian dengan pakaian siap basah karena kita akan main air Big smile .
08:15-09:15 : Berangkat dengan kapal menuju Spot Pertama, Pulau Sebuku Kecil
09:15-09:45 : Sampai di Sebuku Kecil, eksplor pantai, berenang, foto-foto.
09:45-10:00 : Menuju Spot Kedua, Pulau Sebuku Besar.
10:00-10:45 : It's Snorkeling Time!! Underwater Documentation.
10:45-11:30 : Menuju Spot Ketiga, Cemara Kecil.
11:30-12:00 : Snorkeling lagi.
12:00-12:30 : Baru deh abis itu kita Menuju Pulau Sebesi.
12:30-12:45 : Tetibanya kita semua di Homestay.
12:45-15:30 : Lanjut Pembagian Homestay, makan siang, istirahat.
15:30-16:00 : Cuss langsung Spot Keempat, Pulau Umang
16:00-17:30 : Main di Pantai, turut serta dalam Program Penanaman Terumbu Karang.
17:30-18:00 : Siapkan Pose terbaik Kalian Buddy, karena kita akan Hunting Sunset.
18:00-18:30 : Kembali ke pulau Sabesi lagi yuk.
18:30-20:00 : Bersih-bersih, ibadah, makan malam
20:00-22:00 : Gathering dulu yuk, ngobrol2 seru, games, bakar ikan.
22:00- : Istirahat malam, yang ingin begadang silahkan.

*DAY 3*
-02:30 : Bangun
02:30-03:00 : Persiapan menuju Gunung Anak Krakatau
03:30-05:30 : Perjalanan menuju Spot Keempat, Gunung Anak Krakatau
05:30-06:00 : Laporan dan Registrasi pada Ranger Krakatau
06:00-06:30 : Tracking Anak Krakatau.
06:30-07:15 : Menikmati Sunrise di Patok 9 Anak Krakatau.
07:15-07:45 : Kembali ke bibir Pantai, menuruni Gunung Anak Krakatau.
07:45-08:15 : Sarapan Pagi.
08:15-09:00 : Menuju Spot Kelima, Lagoon Cabe
09:00-10:00 : Snorkeling, menikmati keindahan Lagoon Cabe, Underwater Documentation.
10:00-12:00 : Kembali ke Pulau Sebesi
12:00-14.00 : Makan siang, beres-beres, check out
14:00-15:30 : Menuju Dermaga Canti
15.30-16:00 : Persiapan menuju Bakauheuni
16:00-17:30 : Menuju Pelabuhan Bakauheuni
17:30-20:30 : Penyebrangan Menuju Merak
20:30-23:00 : Menuju Jakarta, Salam Perpisahan. Trip Selesai.

Perjalanan kami lanjutkan menggunakan angkot. Yap! Angkutan kota Bandar Lampung yang berplat BE itu! Perjalanan kami ke Dermaga Canti selepas subuh itu memakan waktu tidak lebih dari dua jam. Terbukti dari langit yang masih hitam, kemudian terang saat kami sampai di dermaga. Namun perjalanan ini terbayar dengan pemandangan pagi Lampung Selatan yang dihiasi lautnya yang indah.

Wah…harum laut sudah terasa. Bunyi ombak sudah mendera-dera. Kami harus sarapan disini sebelum memulai semua aktifitas seharian. Setelah sarapan, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Sebuku menggunakan kapal penumpang khas Lampung Selatan.


Di perjalanan, pemandangan laut lepas yang biru dan suara deburan ombak yang terbelah kapal kami begitu terasa. Euforia bahagia kami menemukan titik temunya. Perjalanan yang kami tempuh kurang lebih 2 jam untuk sampai di Pulau Sebuku. Sesampainya disana, kami harus memilih alat snorkeling masing-masing. Saran buat memilih alat snorkeling, pilih yang ukurannya pas, karena kalo kebesaran bisa lepas di laut dan kita dikenakan denda untuk menggantinya senilai kurang lebih 400 ribuan. Untuk google pilih yang jepitan lubang pernafasannya mudah disesuaikan. 

Setelah alat snorkeling sudah ditangan, kami melanjutkan ke lokasi snorkeling pertama, Pulau Sebuku Kecil. Di sepanjang perjalanan kesana,  ada beberapa anggota yang mabuk laut. Dan saya, untuk pertama kalinya mengalami mabuk cinta, eh mabuk laut. “Ombak hari ini memang sedang besar”, ucap tour guide kami. Banyak diantara kami yang sampai nggak mood karena mabuk laut. Mungkin pengaruh dari badan yang lelah pulang kerja, langsung perjalanan jauh, belum istirahat langsung terombang ambing di kapal. Apalagi ombak sedang besar.

Sesampainya di lokasi, kami sudah tidak sabar untuk mencoba laut Sumatera Selatan ini. Byur! Satu per-satu anak-anak mulai turun. Pemandangan bawah lautnya memang amazing. Saya suka sekali ciptaan-Mu ini ya Allah. Terima kasih.

Setelah waktu berlalu, kapal mulai berjalan lagi. Bukan, seharusnya kami pergi ke  lokasi snorkeling kedua, namun karena keadaan anggota yang mabuk laut, akhirnya kami putuskan menuju homestay.
Akhirnya kami melihat pulau. Yap! Homestay! Akhirnya badan ini menemukan daratan setelah lelah terombang ambing lautan Sumatera yang sedang tidak santai ini. Homestay kami berada di tepi laut. Langsung menghadap ke laut di Pulau Sebesi. Disini ada banyak homestay untuk pengunjung. Ada satu pendopo kelurahan untuk makan bersama dan berkumpul semua pengunjung Trip Krakatau. Pengunjungnya pun banyak dari domestik dan international. Begini nih suasana homestay disana. Ada homestay laki-laki dan perempuan. Homestay ini adalah sebuah rumah 1 lantai dengan 2 kamar besar, 1 ruang tengah, 2 kamar mandi closet duduk, dan mini dapur. Alhamdulillah diatas ekspektasi kami :)
 


Karena hari ini masih suasana Hari Kemerdekaan, ada lomba guna memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia bagi para mengunjung. Ada lomba Balap Canoe dan lomba Dance alias joget. Dan akhirnya, kami datang jauh-jauh dari Jakarta ke Lampung untuk mengikuti perlombaan ini ha ha ha. Saya salut sama tourist disana yang bersemangat ikut lomba memperingati Hari Kemerdekaan, masa kita enggak?
Untungnya di lomba canoe, Anggit dapat bersaing dengan sesama rekan Asyst, namun kalah saat melawan bule disana.
lomba balap canoe

main canoe
Sorenya setelah perlombaan selesai, kami pergi ke Pulau Umang-Umang. Letaknya tidak jauh dari Pulau Sebesi. Di pulau umang-umang, pasirnya putih yang berasal dari terumbu karang yang lapuk atau proses apalah saya nggak tau namanya. Disana kami bisa melihat sunset dan menikmati pemandangan laut berpasir putih dan tidak berpenghuni. Di tempat ini kami sekedar menghabiskan waktu sampai sunset datang.
foto kedua istri raja minyak


Minggu, 21 Agustus 2016
suka sama fotonya, ngga tau lagi ngetawain apa
Padahal kami sedang bosan menunggu tour guide menyiapkan kapal pengganti. Ngga dapet sunrise diatas gunung, kita cari sunrise diatas kapal aja :)

Jam 3 pagi, kami dibangunkan guide untuk memulai perjalanan ke Anak Gunung Krakatau. Perjalanan ini akan ditempuh kurang lebih 2 jam. Saat perjalanan, ada masalah pada perahu kami. Akhirnya kami kembali lagi ke dermaga Pulau Sebesi. Setelah ganti perahu, kami melanjutkan perjalanan. Perjalanan kami yang cukup lama ini dimanfaatkan para anggota untuk tidur dibawah terik matahari. Biar kulitnya sun-kissed gitu he he he.
Ini panasnya nusuuuuk banget kulit :")
gunung anak krakatau
gunung rakata, salah satu ibunya anak krakatau

Ketika bangun, mataku terbuka dan pemandangan laut lepas sebelum tidur tergantikan dengan sebuah pulau dengan gunung api diatasnya berdiri dengan gagah. Masya Allah.
Sesampainya di darat, kami mengisi perut terlebih dahulu sebelum trekking dimulai. Trekking yang kami jalani kurang lebih 30 menit dengan ketinggian sekitar 450 mdpl. Trekking panas yang kami lalui dibayar oleh pemandangan Gunung Rakata, Pulau Panjang, dan laut lepas. Terbayar sudah.
Setelah selesai berfoto, kami turun. Proses turun gunung ini agak sedikit unik. Gunung Anak Krakatau terdiri dari pasir, dan karena kami turun siang hari, maka pasir gunungnya menjadi panas saat terkena kulit. Saran untuk teman-teman yang akan mengunjungi gunung anak Krakatau hati hati saat turun, bila perlu bawa kaus kaki kalau udah terlanjur siang, karena pasirnya cukup panas apabila terkena kulit.
foto mainstream, tapi yaudahlahya
trekking
gunung api pertama elis :D



Sebelum pulang, kami menyempatkan diri snorkeling terakhir kali di Lagoon Cabe. And finally its my favorit snorkeling spot so far. Airnya tenang, tidak seganas di Pulau Sebuku. Pemandangan bawah lautnya pun mengagumkan. Semua menghabiskan waktu snorkeling terakhir disini sebelum kami pulang.
gayaan padahal skil renangnya dirapot merah ahahaha
pulang

Setelah selesai, kami kembali ke homestay, membereskan barang-barang dan bersiap untuk pulang. Terimakasih untuk semuanya. Trip ini sungguh menyenangkan. Oia, ada beberapa tips untuk temen-temen yang mungkin akan mengunjungi Anak Krakatau. Kira-kira ini:
Bawa antimo/tolak angin sebanyak-banyaknya
Serius, disana kita butuh banget yang namanya tolak angin/antimo karena bisa aja mabok laut.

Bawa kain pantai
Kalau bisa, bawa kain pantai. Itu loh, kain panjang dan tipis yang bisanya buat dobelan dipantai. Kain itu sangat membantu pas panas terik.

Pake sendal gunung
Menurut pengalaman saya, kalo pake sendal jepit juga enak, tapi lebih capek, karena ngga diikat di kaki, sama pas naik ke Anak Gunung Krakatau kaki akan lebih panas. Sebaiknya sih pake sepatu, cuma pas turun dari kapal pasti basah :(

Setelah masuk kapal, pilih lobi sebagai incaran. Karena nggak harus bayar kursi dan lebih fleksibel. 
Setelah masuk kapal, kita akan diarahkan ke kursi bisnis/eksekutif, namun buat kamu yang ingin menghemat biaya transport tambahan, pilih lobi.

Jangan bawa baju terlalu banyak
Berdasarkan pengalaman nih, saya bawa baju lebih, bawa underwear lebih. Karena kurang memperkirakan kebutuhan. Baju disana mudah kering, jadi bawa pakaian dengan bahan yang mudah kering. Baju snorkeling jangan bawa banyak, bawa 1 stel aja cukup kok untuk 2 hari :)

Bawa sunblock/sunscreen
Yap! Ini salah satu hal yang penting harus dibawa, sunscreen untuk badan dan wajah. Semakin besar kandungan SPFnya semakin bagus. Ngga mau kan kulitnya jadi gosong?




Baru saja berakhir
Hujan di sore itu
Menyisakan keajaiban
Kilau indahnya pelangi
Bersamamu kuhabiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua, begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya
Janganlah berganti
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini.

Saya baru bergabung belum lama di Asyst, dalam waktu yang tidak lama itu pula saya tidak bekerja di kantor Asyst, jadi melalui trip ini saya mengenal banyak orang lebih dekat, mendapatkan teman baru, pengalaman baru, suasana baru, dan bahagia yang baru.

Materi adalah rezeki, pekerjaan yang baik adalah rezeki, lingkungan dan teman-teman yang baik adalah rezeki. Thanks geng Asyst, you are my vitaminsea!




You May Also Like

0 comments