Tidak Ada Alasan Untuk Mencurigai Tuhan

by - 6/02/2014

Mendung tak berarti akan turun hujan. Dan jika pun sudah hujan, tidak akan selamanya hujan. Coba kau pikir lagi, adakah alasan untuk mencurigai Tuhan?
Mereka yang optimis selalu menemukan alasan untuk bertahan lalu maju. Yang pesimis, selalu menemukan alasan untuk menyerah lalu mundur. 
Dan sungguh, Tuhan ada, bagaimanapun keadaan kita.

Kita mungkin dijatuhkan, agar tau bahwa apa yang kita mau bukanlah untuk kita. Kita mungkin akan dibenturkan, agar tau apa yang ada di dalam pikiran bukanlah yang tercipta dan seharusnya. Tuhan yang memiliki mata dimana-mana, Tuhanlah yang punya kekuatan tak ada habisnya. Apa yang kita nilai baik belum tentu baik buat kita, karena kita hanyalah manusia. Manusia yang memiliki mata fisik sebagai jembatan penglihatannya.

Well, taukah engkau selalu ada hadiah yang mengiringi rasa sakit. Jatuhpun dan berdarah, percayakah engkau ada rasa nikmat yang dapat dirasakan ketika lututmu mengeluarkan darah. Ada kado yang siap mengiringi. 

Ketika engkau merasa jatuh. Merasa bahwa apa salah kita sampai kita diuji sedemikian rupa? Allah menjawab 
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa-apa yang tidak kamu ketahui." QS Albaqarah:30
Maka jangan pernah mencurigai Tuhan. Tidak pernah ada alasan untuk mencurigai Tuhan. Terkadang memang benar adanya, ketika Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.

Mungkin kita menilai sesuatu itu adalah sesuatu yang kita inginkan, kita butuhkan. Namun manusia hanya punya dua mata yang dengan mudahnya terpedaya. Terpedaya oleh hal baik yang semua di pelupuk mata. Baik luarnya tapi bobrok di dalamnya? Siapa yang tahu.

Hasbunallahwani'mal wakil. Ni'mal wani'man nasir- Cukuplah Allah sebagai penolong dan sebaik-baik pelindung.
Serahkan saja, jika kita sudah memberikan sebaik-baiknya kita terhadap manusia, namun ternyata kita diuji olehNya, bagaimana jika usaha baik kita selama ini tidak dihargai? Kembali lagi kepada sang penguji. Biarkan Ia, dan tanganNya yang akan bekerja. Biarkan Ia menyiapkan kado terindah kita dengan caraNya yang terindah yang tak terduga. 

Cukup percaya, bahwa Ia sangat mencintai kita, Ia yang tahu mana yang dibutuhkan dan mana yang tidak. Ia tahu mana yang cocok dengan kita dan mana yang tidak. Ia Maha Tau. Tak diragukan lagi. Biar Ia yang mengurus semuanya, dengan ketentuanNya.

Dan kini aku sedang menikmati kadonya. Entah ini kado atau malah ujian part dua. Mengenalmu. Antara senang dan sedih. Antara suka dan duka. Antara berani dan takut. Antara mukjizat dan bencana. Antara benar dan bohong. Antara janji dan ingkar. Antara anugerah dan ujian. Antara diperjuangkan dan berhenti berharap. Antara dipertahankan dan dilepaskan. Antara spesial dan sekedarnya. Antara sementara dan selamanya. Antara jodoh dan tidak. 

Aku hanya sedang ingin menjalankan skenario Tuhan ini sebaik-baiknya. Dengan berpegang pada ketentuan-Nya yang memang tidak bisa dilanggar. 

Yakinlah dengan segala ketentuan Tuhan, apa yang telah Ia gariskan, yang telah ditulis oleh Tuhan dalam kitab-Nya adalah yang terbaik untuk kita karena Ia lah yang Maha Tau apa-apa yang terbaik bagi umatnya. Love you Allah. Guide me always.

You May Also Like

0 comments