Perempuan [1]

by - 4/03/2015

Hanya ingin memberi sedikit bocoran, mungkin hal-hal "buluk" yang kalian sudah lama tahu. Tapi buat laki-laki bisa buat tambah wawasan dan pengetahuan kamu mengenai perempuan. Semua berdasarkan pengalaman (saya dan beberapa perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya) he he he.

Perempuan tidak suka ditanya.

"Mau makan apa?", "Mau makan dimana?", "Mau jalan-jalan dimana?", "Udah makan belum?", sampai pertanyaan "Udah pup belum?" itu nggak ada gunanya. Perempuan nggak suka ditanya. Dia lebih suka kamu sebagai pemimpin, kamu harus tau mau pergi kemana, mau makan apa, mau nonton film apa, mau duduk di seat berapa. Biccc please.. bukan berarti kamu harus jadi dukun. Tapi tidak semua hal harus kamu tanya kan? Nanti kamu dikira bawel, dan laki-laki tidak pantas bawel. 
"Udah makan belum?" ubah jadi --> "Makan yuk"
"Mau makan dimana?" ubah jadi --> "Eh ada tempat makan enak loh disini, coba yuk"
"Mau jalan-jalan kemana?" ubah jadi --> "Kamu udah pernah kesini belum? coba yuk"
Ubahlah pertanyaan menjadi ajakan. Jika dia menolak berarti dia nggak mau, tinggal opsi lain, baru deh tanya, "Ada tempat yang pingin km datengin atau kamu mau makan makanan apa?". Oke? Inget ya, ini 2015, kalo cuma nanya doang itu basi.

Perempuan tidak suka dibilang dandannya lama.

Guys, jangan sekali-kali kamu bilang "Kok lama sih?" Damn... YOU GOT A PROBLEM! HAHA. You should know that she tried the best to be the best of her in front of you, she hoped you say "Cantik ih gemes", not "why you so lama dandannya?" Okay?  Kamu gatau kan dia mungkin saja harus mengganti pakaiannya tiga kali, mencoba mengganti sepatu atau tasnya. Dia tidak mau salah. FYI aja perempuan beda sama laki-laki. Jadi ketika kalian mau jalan bilang dulu mau ke tempat seperti apa. Perempuan itu harus memantaskan pakaiannya terhadap tempat yang mau ia kunjungi. Apa jadinya bila ia memakai dress kemudian kamu ajak dia ke tempat makan di kampus orang? atau kamu ajak makan di tempat makan emperan? Jika kamu ajak dia ke tempat makan biasa pastilah biasa saja, tapi jika kamu ajak ke tempat istimewa dia juga akan memantaskan dirinya disana, dia nggak mau kamu malu. Karena kalau sampe saltum dan jadi bahan perhatian disitu...betenya mungkin 3 hari 3 malam.

Perempuan tidak suka dinilai fisiknya tanpa diminta.

Nah, mengenai komen mengomen nih, ku kasih bocoran, jangan pernah komen masalah fisik perempuan sekalipun. Karena itu sangat menyakiti hatinya. "Kok kamu gendutan sih" "Kok kamu kurus banget sih, makan lah". YOU BROKE HER DAY, DUDE. Kecuali kalau kamu bercanda dan memang memanggil dia seperti itu dan dia tidak keberatan. Kecuali dia yang minta saran dari kamu, jadi kalo dia nggak minta mending hindarin aja deh jangan sok-sok jadi komentator Putri Indonesia, dia sedang tidak jadi kontestan hatimu yang harus kamu nilai bukan? Bukankah dia ratu lebahnya? Kecuali dia tanya "Sekarang aku gendutan yah?" "Aku kurusan yah gabisa gendut". Kamu tidak akan tahu bukan mungkin dia sudah berusaha olahraga untuk menguruskan badan atau sebaliknya makan banyak supaya badannya ideal. Menurut survey aku, banyak perempuan yang dipanggil "ndut" mengaku biasa aja, tapi sebenernya mereka kesel juga tapi nggak berani bilang aja ha ha ha. So, don't leave your comment if its not needed.

Perempuan tidak suka laki-laki "itungan"

Kalo kamu lagi jalan sama dia, jangan mengeluh tentang berapapun cost yang sudah kamu keluarkan untuknya. Bukan berarti kamu harus selalu membawanya ke tempat yang high cost terus, tetapi dimanapun jangan mengeluh soal cost di depan dia. Makanya, sadar diri aja biar sama-sama enak, kalo punya budget lebih bisa di share ke dia lah sekali-kali bikin seneng, dan kalo lagi nggak ada jujur aja, nanti malah siapa tau dia yang balas traktir! Mengeluh atas cost yang kamu keluarkan untuknya membuat ia berfikir kamu itungan nih, terkesan kamu tuh ma dia aja "nya ah", mun ceuk urang sunda mah kitu. Biasanya kalo udah kaya gini perempuan gampang ilfeel, nanti malah nggak jadi enak dinnernya. Sebagian perempuan lebih menyukai cowok yang royal daripada hanya ganteng.

Tak satupun suka dibanding-bandingkan.

Kalo masalah ini sebenernya lebih universal. Tidak hanya perempuan, laki-lakipun sama. Tidak hanya orang yang jatuh cinta, murid pada gurunya juga seperti itu. Tidak ada satupun orang di dunia ini yang suka dibanding-bandingkan. Perbandingan akan terlihat bahwa kamu lebih menyukai orang lain, atau bahwa ia tidak lebih baik dari orang yang kamu bandingkan. Jika kamu ingin dia jadi perempuan yang lebih baik, bicaralah ditempat dan waktu yang pas, tapi tanpa membandingkan. Apalagi jika membandingkan dengan seseorang di masa lalu. Wajar, ketika dia membandingkan kamu dengan seseorang sebelum kamu, tapi seharusnya itu tidak diucapkan. Seorang perempuan ketika mengenal laki-laki baru dalam hidupnya yang memperlakukan dirinya "berbeda" dari orang terdahulunya mungkin akan sedikit membandingkan, tapi ia tidak akan mengucapkannya, ia tidak mau melukaimu. Palingan cuma "mbatin", setelah itu yasudah, tenang saja, ia tidak akan membanding-bandingkan kamu di depan mukamu kok.

Perempuan makhluk egois, ia selalu ingin jadi satu-satunya.

Perempuan mana yang rela di duakan, ditigakan, di empatkan? Tidak akan ada bukan? Nah, buatlah ia menjadi satu-satunya ratu lebah di hatimu. Buktikanlah. Cukupkanlah ia bagimu, maka ia akan mencukupkanmu untuknya. Buat ia merasa istimewa. Katakanlah bahwa ia itu unik, dan kamu beruntung dipertemukan dengannya. 
Beberapa perempuan mengaku tidak masalah dengan teman perempuan kamu, tapi tetep aja dia harus diperlakukan "berbeda" dari teman-teman perempuan kamu yang lain. Simple.

Perempuan tidak suka dimarahi.

Perempuan tidak suka dimarahi, dibentak, apapun itu yang keras. Seperti lagunya Ada Band, 
Karena wanita ingin dimengerti, lewat tutur lembut dan laku agung, karena wanita ingin dimengerti, manjakan ia dengan kasih sayang. 
Perempuan tidak suka dimarahi, karena di dalam pikirannya "ia selalu benar", makanya tidak suka dimarahi, tapi ia bisa dibina. Binalah tanpa menyakitinya. Ada banyak cara untuk mengajari perempuan tanpa memarahinya. Misal aja nih kamu ingin ia menjadi seseorang yang lebih berpikir positif karena sehari-hari ia mengeluh terus, kamu bisa membelikan ia sebuah buku tentang "Positive Mind", atau memberinya artikel di internet. 



[to be continued]

You May Also Like

1 comments

  1. tapi perempuan juga harus mengerti laki- laki sis karna gak semua laki- laki itu selalu mengerti perempuan.

    ReplyDelete